Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku kemudian dihitung peluang Fzi P z zi c. Zi Xi X S Xi Dari variabel masing masing sampel X Rata-rata S Simpangan baku b.
Http Repository Unpas Ac Id 31140 4 Bab 203 Pdf
Experimental design theory and application Oxford and IBH Publ.
Penggunaan rumus federer. Dalam penelitian ini kami menggunakan enam ekor untuk setiap kelompoknya. Banyaknya ulangan ditentukan oleh beberapa hal yaitu tingkat ketelitian yang diinginkan 1- α tingkat keragaman dari bahan percobaan s sumber-sumber yang tersedia termasuk personal dan. Dengan rumus tersebut diperoleh minimal sampel tiap kelompok adalah lim ekor tikus.
Dalam penelitian ini jumlah ulangan adalah 4 sehingga sampel perkelompok perlakuan harus lebih dari 5. Rumus Federer didapatkan sampel penelitian sebanyak 5 ekor mencit tiap kelompok. R-1t-1 15 r-17-1 15 6 r-1 15 6r-6 15 6r 21.
Banyaknya pengulangan sampel dihitung dengan menggunakan rumus Federer 1963 cit. N-1 t-1 15 dimana n jumlah pengulangan t jumlah pengelompokkan. Jumlah sampel menurut rumus Federer t n-1 15.
T-1 r-1 15 dimana t perlakuan dan r jumlah ulangan. Sehingga total jumlah sampel tikus yang dibutuhkan adalah 25 ekor tikus dan. Menentukan Jumlah Subjek Eksperimental Contoh penggunaan Rumus Federer Sebagai contoh jika penelitian terdiri dari lima kelompok perlakukan maka jumlah.
Selanjutnya dihitung proporsi Z 1 Z 2 Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z i. N jumlah pengulangan t jumlah perlakuan Rumus Federer didapatkan pengulangan. T - 1 r - 1 15 7 - 1 r - 1 15 6 r - 1 15 r 156 r 25.
Dimana t adalah jumlah kelompok perlakuan dan n adalah jumlah sampel per kelompok perlakuan. N1t-1 15 dimana t adalah treatment perlakuan dalam hal ini ada 5 perlakuan kelompok kontrol SDA perlakuan media modifikasi Zea mays dan Arachis hypogea modifikasi A modifikasi B modifikasi C. Dimana t banyak perlakuan.
N besar pengulangan t jumlah kelompok Dalam penelitian ini terdapat kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. R 15 ab 1. Setelah menggunakan rumus Federer dan dilanjutkan dengan rumus Resource Equation Method didapatkan jumlah minimal 20 ekor tikus yang dibutuhkan untuk penelitian ditambah dengan lima ekor tikus sebagai cadangan.
Rumus Federer digunakan untuk menentukan jumlah pengulangan agar diperoleh data yang valid. Co New Delhi 1967. Setiap kandang berisi lima ekor mencit tiga kandang untuk mencit yang diberi perlakuan dengan diberi ekstrak etanol daun mimba satu kandang untuk kelompok kontrol negatif dan satu kandang lagi untuk kelompok kontrol positif.
N-1 x t-1 15 Keterangan. Sementara dalam penentuan jumlah sampel diambil berdasarkan rumus Federer 1963 yaitu n-1 t-1 15. 20 Universitas Indonesia Pengaruh pemajanan Cheria Valentina FK UI 2009.
Sesudah penggunaan recontruksi tracking sebagai alternatif pemeriksaan traktus urinarius. 1 mm 2 mm. R 35 ulangan yang digunakan adalah.
N adalah jumlah sampel tiap kelompok t adalah jumlah kelompok. N-1 5-1 15 n 5 pengulangan sehingga sampel yang digunakan adalah 25 sampel. Rumus Federer digunakan untuk menentukan jumlah pengulangan agar diperoleh data yang valid.
Menurut rumus Federer. Dalam uji farmakologi jumlah pengulangan ini bisa diartikan dengan jumlah sampelhewan uji dalam tiap kelompok. Dalam uji farmakologi jumlah pengulangan ini bisa diartikan.
Gunakan rumus federer yaitu t 1 r 1 15 dimana t adalah perlakuan dan r adalah replikasi atau jumlah sampel t 1 r 1 15 2 1 r 1 15 1 r 1 15 r 1 15 r 15 1 r 16. Masing-masing kelompok terbagi lagi menjadi 3 generasi maka nilai t yang digunakan adalah. Jumlah sampel yang digunakan ditentukan besarnya dengan rumus Federer yaitu.
Dengan menggunakan rumus. Ab r-1 15. Secara sederhana dapat berdasarkan rumus Federer sebagai berikut.
Penentuan besar sampel dengan menggunakan rumus Federer Supranto 2007 yaitu. R banyak ulangan Dewi. Dalam penelitian ini sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang doberi perlakuan pendekatan bermain.
T banyaknya perlakuan dan n banyaknya ulangan Federer WT. Dapat digunakan rumus Federer 1977 yaitu. Pengulangan digunakan rumus Federer 1963 sebagai berikut.
VARIABEL BEBAS Rekontruksi Tracking Slice thickness. Ramsey SC Galeano. Kandungan vitamin C dapat dihitung dengan rumus.
VitC mg100g V I 2 x 088x Fpx 100 W s gram V I 2 Volume Iodium mL 088 088 mg asam askorbat setara dengan 1 mL larutan I 2 001 N Fp Faktor Pengenceran W s Berat sampel gram 67 Lampiran 2.
Menghitung Besar Sampel Penelitian Uji Statistik
Http Bppsdmk Kemkes Go Id Pusdiksdmk Wp Content Uploads 2017 11 Daftar Isi Metodologi Penelitian K1 Restu Pdf
Http Ejournal Umm Ac Id Index Php Sainmed Article Viewfile 4203 4566
Http Ejournal Umm Ac Id Index Php Sainmed Article Download 4203 4566
Http Ejournal Umm Ac Id Index Php Sainmed Article Viewfile 4203 4566
Bab Iii Metode Penelitian A Desain
Doc Jumlah Sampel Murni Ukhuah Islami Academia Edu
Http Eprints Umm Ac Id 42275 5 Bab 20iv Pdf
Http Ejournal Umm Ac Id Index Php Sainmed Article Viewfile 4203 4566
Pdf Missing Data Estimation On Design Of Experiments Of Tuba Roots Ethanol Extracts Against American Cockroach Periplaneta Americana Yates Method
Hewan Coba Ke 11 Dwiyati Pujimulyani Ppt Download
Skripsi Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Akar Bluntas Pluchea Indica Terhadap Bakteri Aggregatibacter Actinomicetemcomitans Ppt Download
Hewan Coba Ke 11 Dwiyati Pujimulyani Ppt Download
Perbandingan Penggunaan Media Alat Bantu Dan Tanpa Penggunaan Media Alat Bantu Terhadap Hasil Belajar Senam Studi Eksperimen Pada Kelas Viii Smp Laboratorium Percontohan Upi Upi Repository